Cerita Riris

Menulis  blog  ternyata jadi  passion  kedua saya setelah traveling, dan hal ini sangat nggak disangka-sangka sebelumnya. Pasalnya, saya benar-benar nggak bisa menulis apalagi bercerita. Sampai akhirnya Sabtu 23 September 2017 saya mendapat undangan dari Kak Anggi untuk mengikuti acara Blogger & Influencer Gathering (baca cerita lengkapnya disini Blogger & Influencer Gathering  ) yang mempertemukan saya dengan beberapa orang blogger aktif Balikpapan yang tergabung dalam  Balikpapan  Blogger Community. Jika ada yang pernah bilang " Jika ingin menjadi sesuatu maka berkumpulah dengan orang yang melakukan sesuatu itu" , maka istilah itu benar dan berlaku pada saya. Pertemuan dengan blogger-blogger dalam acara  Blogger & Influencer Gathering lalu sukses membuat semangat menulis saya meninggi kembali. Jumat 27 Oktober 2017 lalu saya mendapatkan kembali kesempatan untuk belajar lebih soal blogging dan menulis. Bersamaan dengan Hari Blogger Nasional 2017

Apa yang ada dipikiran kalian ketika mendengar nama Tere Liye ? Romantis. Itulah kata pertama yang muncul dibenak saya setiap ada yang menyebut nama Tere Liye. Bukan tanpa alasan. Sebelum membaca langsung Novel-novel karya beliau, terlebih dahulu saya sudah dicekoki oleh puluhan quote super indah nan romantis yang diambil dari cuplikan tulisan atau novel beliau.                                                 Salah satu quote Tere Liye favorit saya :  “Cara terbaik menghadapi masa lalu adalah dengan dihadapi. Berdiri gagah. Mulailah dengan damai menerima masa lalumu. Buat apa dilawan? Dilupakan? Itu sudah menjadi bagian dari hidup kita. Peluk semua kisah itu. Berikan dia tempat terbaik dalam hidupmu. Itulah cara terbaik mengatasinya. Dengan kau menerimanya, perlahan-lahan dia akan memudar sendiri. Disiram oleh waktu, dipoles oleh kenangan baru yang lebih bahagia. Apakah mudah melakukannya? Itu sulit. Tapi bukan berarti mustahil.”  ―  Tere Liye ,  Rindu

Ngomongin soal skin care yang bagus itu pasti berbeda dari satu orang ke orang lainnya. Karena skin care itu cocok-cocokan. Skin care mahal belum tentu cocok disemua orang. Pun sebaliknya skin care murah belum tentu ga cocok. Apalagi buat beberapa orang yang kulitnya super duper sensitive , seperti saya. Memilih skin care itu bahkan terasa lebih susah dari pada memilih jodoh #eh . haha. Oke balik lagi ke skin care, jadi ceritanya sejak 3 tahun lalu, kondisi kulit saya bener-bener berubah jadi super sensitife, yang dulunya jarang banget ada jerawat, pelan tapi pasti wajah saya berubah jadi lahan parkir jerawat, sayang foto-foto jaman jerawat rimbun diwajah saya pada hilang karena ganti hp dan laptop rusak, jadi ga bisa untuk ditampilin disini.  Berbagai brand skin care sudah sempat saya coba, mulai dari yang biasa-biasa sampai yang lumayan bikin kantong “megap-megap” . Tapi hasil tetep sama, jerawat masih betah parkir diwajah saya. Sampai akhirnya saya dikenalkan bra