[INTERMEZO] - Bermesraan dengan Allah itu Nikmat sekali !

Semua butuh proses yang panjang, sampai akhirnya saya menemukan kenikmatan yang benar-benar nikmat saat berduaan dengan Allah di malam hari.

Harus ada cobaan , harus ada ujian , dan tentu harus ada air mata sampai akhirnya saya dipertemukan dengan moment ini.

Selama ini saya hanya membaca tulisan mengenai cinta Allah, hanya mendengar kata-kata penceramah bahwa cinta Allah itu sangat besar. Tapi saya belum menemukan perasaan itu, dengan nyata.

Sampai tahun 2015 lalu sebuah cobaan yang bagi saya sangat berat datang. Untuk pertama kalinya saya sadar bahwa Allah sangat menyayangi saya, yah , setelah 24 tahun hidup baru saya sadar. 

Ketika saya tidak tahu kemana saya harus tinggal , kemana saya harus berpegang, Allah kumpulkan orang-orang baik disekeliling saya, mereka semua membantu saya , mereka semua menampung saya, mereka semua memperlakukan saya dengan baik, membantu perbaikan mental dan perasaaan saya. Bahkan yang paling luar biasa , Allah pertemukan saya dengan Al -Quran. 

Alquran yang selama 24 tahun saya tahu hanyalah sebuah bacaan , namun akhirnya saya faham apa fungsi sebenarnya Allah menurunkan Al-Quran ke bumi. Tanpa sebelumnya pernah terlintas di benak saya , saya dipertemukan dengan guru spiritual yang pelan-pelan menuntun saya , mendengar semua keluhan-keluhan saya, mengenalkan saya pada Allah dan islam yang sebenar-benarnya.

Selama 24 tahun saya sudah merasa islam, namun ternyata saya masih jauh dari islam yang sebenarnya. Bahkan dengan Tuhan saya sendiri pun masih asing.

Sejak saat itu saya mulai menyadari banyak sekali cinta Allah. yang kalau saya rincikan satu persatu disini tidak akan cukup.

Semuanya membaik. semuanya semakin terang.

Memang hidup penuh ujian, tapi rasanya melewati ujian pun menjadi lebih mudah dan penuh warna.

Saya semakin sadar semakin kita mendekatkan dengan Allah, cinta Allah itu semakin terasa, dan rasanyaa nikmat sekali.

Dan ini saya anggap sebagai awal perjalanan baru saya. Banyak hal yang masih harus saya perbaiki. Cinta saya kepada Allah pun belum sebaik mereka-merka yang sudah sangat dekat dengan Allah. Saya akui sampai sekarang cinta saya masih suka naik turun, tapi setidaknya sekarang saya tau kemana harus kembali ketika kaki ini mulai salah melangkah.

Melalui tulisan ini saya ingin berterimakasih kepada mereka yang telah baik menuntun dan mengenalkan saya pada Islam.

-Ramadhan Kareem-