APA ITU JANTUNG KORONER (?)



Apa itu Jantung Koroner ?
Apa yang menyebabkan terjadinya penyempitan pembuluh darah di Jantung ?
Seberapa bahayanya jika terdapat penyempitan pada pembuluh darah di Jantung ?
Bagaimana cara pengobatan Jantung Koroner ?

Yaps. 2 bulan terakhir pertanyaan-pertanyaan itulah yang selalu saya cari jawabannya di mesin pencari “Google”.

Sejak 2 bulan lalu ketika Bapak saya divonis mengalami penyempitan di 3 pembuluh darah di Jantung Beliau dan secara bersamaan Dokter memutuskan harus dilakukan pemasangan Ring, saya rutin mencari informasi mengenai penyakit ini.

Memang ini bukan kali pertama saya mendengar soal penyakit ini, tapi tidak pernah terbayang sebelumnya kalau Bapak saya sendiri pun akan mengalami hal yang sama. Apalagi selama ini Bapak tergolong jarang sekali sakit, paling kalau sakit cuma masuk angin, pegal-pegal atau batuk.

Bapak mulai mengeluh jantungnya tiba-tiba suka berdetak cepat dan diikuti rasa nyeri setiap habis beraktifitas yang agak berat sekitar 4 bulan lalu. Awalnya Bapak mengabaikan rasa sakit itu, dan menolak mentah-mentah bujukan kami untuk periksa ke Dokter. Bapak selalu menolak dengan bilang,”Mungkin Bapak cuman kecapean, terus kebanyakan ngerokok”. Iya. Bapak memang perokok kuat, meski usia Bapak sudah menginjak 67 tahun, Sampai sekarang Bapak masih belum bisa mengurangi kebiasaan merokoknya.

Sampai sekitar Bulan Juli 2017 lalu, seminggu sebelum Bapak dan Ibu pulang ke TulungAgung untuk menghadiri nikahan ponakan Bapak, rasa sakit di dada Bapak kambuh, lebih sakit, dan terasa cukup lama.

Akhirnya Bapak pasrah mau untuk diajak periksa ke Dokter, awalnya dokter hanya memberi obat dan meminta Bapak untuk kembali 2 minggu kemudian. Lalu dipemeriksaan kedua lah Dokter memvonis Bapak harus pasang Ring / Stent. Karena setelah dilakukan pemeriksaan mendalam Pembuluh Jantung Bapak sudah mengalami penyumbatan di 3 titik, bahkan 1 titik penyumbatannya sudah mencapai 90%.

Habis sudah kata-kata. Sedih, kaget dan khawatir semua campur jadi satu. Tapi kami masih sangat bersyukur karena penyakit Bapak ini bisa dideteksi dini (meski tidak dini sekali), belum sampai hal fatal terjadi.

Karena dalam beberapa kasus, banyak penyakit Jantung yang sangat terlambat dideteksi yang pada akhirnya merenggut nyawa. Yah semua memang sudah diatur oleh Allah. Qadarullah.

Selasa, 21 November 2017 lalu akhirnya pemasangan Ring pertama Bapak dilakukan. Tidak ada raut takut, cemas atau khawatir diwajah Bapak sebelum pemasangan Ring dilakukan, justru kami lah anak-anak Bapak dan Ibu yang khawatir.

Tapi berkat kemudahan dari Allah, proses pemasangan Ring di Jantung Bapak berjalan lancar. Bahkan pasca pemasangan Ring, dr. Muhammad Iqbal Sp.JP yang menangani Bapak mulai dari pemeriksaan sampai proses pemasangan Ring, menginfokan bahwa satu dari 3 sumbatan dijantung Bapak sukses terbuka dan satu sumbatan lain ikut meningkat bukaannya. Alhamdulillah.

"Sesaat setelah pemasangan Ring di salah satu pembuluh darah jantung Bapak selesai"

Tapi bukan berarti Bapak sudah sembuh, karena seseorang yang sudah mengalami penyumbatan akan selamanya menjaga pola hidup supaya tidak menambahkan jumlah penyumbatan lain, karena seseorang yang sudah mengidap jantung koroner memiliki resiko lebih besar untuk mengalami penyumbatan lain dibanding orang yang sama sekali belum mengalami penyumbatan.

Lalu, gaya hidup seperti apa sih yang bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah jantung ?

·         Kebiasaan merokok
·         Menderita penyakit darah tinggi
·         Tingkat Kolesterol yang tinggi
·         Menderita penyakit diabetes
·         Terapi radiasi untuk pengobatan penyakit kanker (di daerah dada)
·         Gaya hidup yang tidak aktif (malas berolahraga)
·         Riwayat keluarga penderita penyakit jantung koroner
·         Kegemukan atau obesitas
·         Tingkat stes yang tinggi

Gejala terjadinya penyumbatan pembuluh jantung :
§  Nyeri dada, Sering merasakan sakit kepala
§  Bagian perut yang membengkak
§  Detak yang tidak teratur
§  Sesak nafas dan terengah-engah
§  Selalu merasakan mual, Nafsu makan berkurang
§  Keluar keringat meskipun tidak beraktifitas
§  Rasa lelah terjadi meskipun tidak beraktifitas berat
§  Pada wanita sering merasakan rasa sakit pada tangan kanan dan lengan kiri
§  Pada pria rasa sakit sering terjadi pada lengan kiri
§  Rasa sakit dibagian tubuh lainnya seperti, bahu, leher, punggung, siku
§  Pembengkakan yang terjadi pada pergelangan kaki dan perut




Semoga sedikit informasi ini bisa menambah kewaspadaan dan kepedulian kita mengenai kesehatan Jantung kita dan orang-orang yang kita sayangi.

-Riris Rizqy-


Komentar

Postingan populer dari blog ini

[TRAVEL] - Berkunjung ke NTU Singapore

LOVE AT FIRST TRY - SKIN AQUA UV MOISTURE MILK SPF 50+ PA+++

[BOOK REVIEW] - EGOSENTRIS